Ada kalanya kita merasakan hidup di kehidupan orang lain di dalam kehidupan kita. Bumi itu berputar, begitu juga roda kehidupan. Sekejap hidup bagaikan Raja, sekejap hidup bagaikan sang Penggembala. Namun itu semua akan terasa nikmat dan sama saja, jikalau kita selalu bersyukur terhadap Sang Maha Kehidupan. Dialah langit diatas langit. Kita ini hanyalah manusia yang congkak. Kita semua memliki fungsi yang sudah ditulisNya dan memiliki masa tenggat tertentu, yaitu maut. Setelah itu, kehidupan baru pun dimulai, yang diawali dengan pertanggungjawaban fungsi yang telah Dia tuliskan. Tentu saja hal ini akan menentukan kehidupan kita selanjutnya; surga atau neraka.
Dengan terus sadar akan fungsi kita di mata Sang Pencipta, niscaya kehidupan akan tentram dan damai. Namun, memahami fungsi diri sendiri yang telah dituliskan olah Sang Pencipta tak boleh luput untuk memahami fungsi kita antar sesama manusia, yaitu sebagai anak, istri, suami dan orangtua. Kita semua pasti akan melewati semua fase itu.
Kunci dari semua itu (fungsi kita sebagai ciptaan Sang Pencipta serta sebagai anak, istri, suami dan orangtua) salah satunya adalah: komunikasi.
Sumber:
draft lama yang belum terposting don't know why it relates to this present time.
Sumber:
draft lama yang belum terposting don't know why it relates to this present time.