You never know if it's just in your head



Life after marriage.

One thing that surprised me from all of fears that haunted me long time ago is gone like the wind. All I can feel is: peace.

I feel God embraces me and give me so much spirit, and protector... no matter what the next day will become.

Cliche? No.

Everything that I am scared of before.. was gone.. wasn't there anymore... and nonsense.

It is true, I am making right decision for myself.
I am happy and very glad to myself that I entrusted everything only to myself and God.
I am proud to myself that I walk alone, absolutely sure, knowing and feel it that this is it.

It's okay to be scared, it's okay to angry of everything, it's okay to be selfish and proud of your ego, it's okay to search and observe the "what if",  it's okay to feel everything; it's all the process.

In the end, you have to make decision; it is the only thing matter. Your action.

So now am I just relax? No.
My life still keep moving and never settle.

All you have to do is keep moving, no matter what.

I'll tell you later :)


Counting days...

21 October
22 October
23 October
24 October
25 October
26 October
27 October
28 October
29 October
30 October
31 October
1   November
2   November
3 November

Counting days... 13 days to go...


Bismillahirrahmaanirrahiim.
Allahumma yassir wala tu'assir. Rabbi tammim bilkhoir.  
(O Allah, make it easy, and do not make it difficult. O Allah, make it end well)
Birokhmatika ya arhamarrohimin.
Aamiin...

Alive – Jenifer Lopez

Courtesy : Youtube

Time goes slowly now in my life
Fear no more of what I'm not sure
Searching to feel your soul
The strength to stand alone
The power of not knowing and letting go

I guess I've found my way it's simple when it's right
Feeling lucky just to be here tonight
And happy just to be me and be alive

Love, in and out, of my heart
And though life can be strange I can't be afraid
Searching to your soul
The strength to stand alone
The power of not knowing and letting go

I guess I've found my way it's simple when it's right
Feeling lucky just to be here tonight
And happy just to be me and be alive

Hectic
Excited
Indescribable

January
February
March
April
May
June
July
August
September
October
taddaaaaaa... less than 2 months to go to the 1st week of November... The Sweet November. Insya Allah the day will come, the day that I will officially become a wife of the love of my life, my future imaam.

Delapan bulan dari persiapan sejak Januari 2013 berjalan dengan mulus dan alhamdulillah tidak ada hambatan dan masih dalam batas normal kemampuan untuk menghandlenya. Namun, dua bulan ini adalah bulan-bulan yang lebih menghabiskan tenaga fisik daripada pikiran (ambil undangan, sebar undangan, baju seragam, fitting, photo, treatment pre-wedding, pre-wedding, KUA, bimbingan, rapat keluarga besar, rapat dengan vendor dan hal-hal perintilan lainnya) plus tes-tes kerja. Fisik lemah tapi semua terasa ringan karena baik dari keluarga besar dan calon keluarga (love at first sight does exsist) pun kompak. Alhamdulillah everybody is happy.

Alhamdulillah sekali mendapat masih diberi kesempatan beribadah di bulan Ramadhan kemarin dan saya tidak sia-siakan kesempatan itu. Jazakallah yaa Khair!

Kegiatan @mariberhijab bisa dibilang hampir off. Deadline(s) still haunted insya allah bisa di catch up secepatnya. Alhamdulillah lagi pada excited juga semuanya; dua orang sudah lahiran dengan sehat walafiat, ada yang bulan ini mau nikah, ada yang masih cari jodoh (hihihihi), sibuk ke kondangan (musim kawiin), ada yang program punya baby, ada juga yang alhamdulillah udah isi lagi dan lain sebagainya.

How many times I said hamdallah??? hehehehe... Praise Allah SWT....

Semoga semuanya lancar dan berkah untuk kita semua di penghujung tahun 1434 H ini, aamiin!!!

Food Combining
Good Solution for Eating Healthy!

Bicara tentang makanan (sama) saya ngga akan ada habisnya *lebay. Dari semua makanan yang halal, saya bingung sendiri makanan apa yang tidak saya suka. Apa yang paling favorit? daging dan keju. Hehehe. Kelemahan saya? makan daging + nasi = kalap lalu lemas. Yes this is not good.

Sejak pulang liburan dari Eropa, nafsu makan saya hilang. Lalu saya merasa harus ada yang dibenerin nih dari perut saya. So, saya mencoba untuk sedikit merubah pola makan, yaitu dengan mengikuti jam kerja tubuh yang alami (siklus sirkardian). Tujuannya adalah untuk menjadi lebih sehat, urusan tubuh langsing itu adalah bonus!

Di pagi hari, saya selalu minum air hangat ditambah perasan jeruk lemon. Segimana jeruk lemon? kalau saya 1 jeruk lemon, namun semakin kesini 1/4 ternyata lebih ideal. Takut kalau maag kambuh? Jangan khawatir, larutannya ketika masuk lambung memiliki PH netral. Terbukti saya tidak pernah 'cedera' meminumnya di pagi hari. Yang biasanya perut berasa mual dan kembung, setelah rutin minum itu saya menjadi lebih 'fit', mual di pagi hari tidak ada, tonsil yang kurang enak di pagi hari pun sudah tidak pernah. Setelah itu, saya lanjutkan memakan buah-buahan secara repetitif dan air putih secukupnya (stok air zam zam banyak di rumah, jadi saya lebih utamakan air ini :D ) sampai makan siang pun tiba.

Food Combining ternyata mengikuti siklus sirkardian tersebut. Aturan utama Food Combining, yaitu makan nasi + sayuran atau sayuran + protein hewani. Wah! kebetulan! ternyata kelemahan saya adalah memang sesuatu yang kurang baik untuk tubuh! 

Saya betah dengan pola makan seperti ini, karena kenyangnya 'pas', tidak mudah lapar, dan badan menjadi enteng.

Sebagai pecinta daging, apalagi steak, teteup sih saya punya jadwal untuk memanjakan diri. Tapi tidak sesering dulu, karena kepinginnya juga ngga semenggebu-gebu kayak biasanya (udah sadar juga saya sebagai manusia diciptakan memiliki lebih banyak gigi geraham yang dibanding gigi taring). Dan pastinya ada perubahan, request sayuran sebakul dan mencoret mashed potatoe/french fries.

Pola makan yang dijaga tidak akan sempurna apabila tidak diimbangin dengan olahraga. Karena saya masih menganut aliran mager alias males gerak. Jadilah kebiasaan saya adalah browsing via Youtube dan melakukan Zumba dance, sesekali pilates dan yoga. Zumba dance ternyata sangat menghabiskan tenaga yaaaa hehehehehe, yang bikin seru adalah saya melakukan Zumba dance dengan lagu-lagu yang seru seperti lagunya Jlo atau Jaiho.

Hal membuat saya amazing, ibadah saya di bulan puasa kemarin menjadi lebih khusyuk karena perut menjadi lebih damai hehehehe. Tertarik mencoba? monggo ;)

Sing Your Mind – Sherina
Song for Encouraging your Optimism!

Courtesy : Youtube

Many times you don't realize the spirit within you
Can spread like fire to everyone around you
Don't you wait for a second chance you gotta use the time
To see countless faces that can use a little smile

Unlock your power reveal what you can really do
No more running away, today go fight your way

And sing your mind out ooh sing without doubt ooh
Let me hear your voice, i wanna hear what you say
Sing your mind out wooo

It is time that you realize the strength you've had all along
Like the star shining in the sky glowing for everyone around you
Don't you wait, don't you hesitate, you gotta use the time
To see countless faces that can use a little smile
Shine your light even just for awhile

Unlock you power reveal what you can really do
No more running away and today go fight your way

And sing your mind out ooh sing without doubt ooh
Let me hear your voice, I wanna hear what you say
Sing your mind out wooo

Like the star shining in the sky
No more running away, today go fight your way

Sing you mind out ooh sing without doubt ooh
Let me hear your voice, I wanna hear what you say
Sing your mind out wooo

*) Available on iTunes, Sherina: Tuna (2013)

The Journey


One year has passed
The Journey still continue...
I haven't felt the sunrise as I imagined...
not yet

I experienced another sun-kissed as a bonus
I saw the prefect sunset
 Feel so grateful about the past that I went through,
The presence that I've seen,
and the future that I'll reach...

It wasn't the end, but it marked as a new start
New challenges
The new chapter of The Journey
A peaceful mind
A freedom soul
 A passionate person


Nothing can take my passion out of myself
As long as I live
As long as I breathe
It's still there
Still inside me
It's me

No matter where I go
No matter where I live
No matter where I stay
It's still there
Growing for a purpose

Life goes on
Embrace all the beauty of life

Live,
Life,
and Love

Europe : Germany

Minggu pertama saya di Europe sangat padat. Selain karena Flo hanya libur semingu, setelah pulang dari Paris esoknya kami kembali berangkat ke Gronau, Jerman. Di sana ada acara keluarga Flo; ulang tahun pernikahan tantenya yang sudah menetap dan berkeluarga di sana, ulang tahun anak tantenya, dan ulangtahun tantenya sendiri. Selain itu, menu utama jalan-jalan ke sana adalah: berkunjung ke Köln dan Dusseldorf untuk sight seeing, jalan-jalan dan berujung belanja. Kami berangkat menggunakan kereta. Saya sudah mempunyai plan ketika akan berkunjung ke Köln dan Dussi (Dusseldorf) untuk teman saya yang sedang kuliah di sana. Mereka adalah teman dari semasa kami di bangku SD (beberapa dari SD–SMP). Ada empat orang, namun sepertinya yang memungkinkan datang hanya dua orang hehehehe.

Keesokan harinya kami pergi mengelilingi Gronau dan ke Enschede. Enschede adalah bagian timur dari Belanda yang berbatasan dengan Gronau, Jerman. Senang sekali karena BB saya on lagi (saya menggunakan sim card belanda, lebih murah menggunakan sim card lokal daripada mengaktifkan roaming hehehe). Di sana sempat hujan dan akhirnya kami berteduh dan makan patat. Setelahnya, hanya jalan-jalan dan foto-foto.

Hari ke tiga di Jerman, kami pergi ke Köln dan Dusseldorf. Di Köln kami singgah sebentar, foto-foto dan menemani ibu-ibu melihat-lihat berujung belanja (dan saya juga, tapi untuk seserahan :P ). Oia, di sini saya sempat tiba-tiba sendirian lho. Anak hilang! Panik? Sedikit. Hehehehe. Tapi saya banyak akal. Jadi, ceritanya saya dan Flo asik motoin Dom (gereja tua), dan tiba-tiba saya kehilangan Flo. Akhirnya saya jalan dan menemukan Strabucks. Saya berdiri saja dekat Starbucks demi mendapatkan wi-fi hehehehe (di sana wi-fi sudah go public, ga harus beli atau pake password), saya menghubungi teman saya, Anne, minta tolong untuk menghubungi Tante Lily––salah satu rombongan ibu-ibu yang menggunakan handphone nomer lokal untuk menanyakan posisi mereka dimana karena saya kehilangan jejak mereka. Ternyata.... Flo tadi masuk ke salah satu toko yang letaknya dari tempat saya memfoto Dom tinggal balik kanan doang! LOL. Jadi intinya adalah stay calm when you get lost. 

Gelato first!
Eating Pizza and chit chat, reminiscing the old and new days. With Anne and his boyfie, Glenn

Glenn! my best bud since elementary school
Saya bertemu Glenn di Köln dan naik kereta bersama menuju Dussi. Di Dusseldorf–lah saya baru bertemu Anne––teman dari semasa SD, beserta pacarnya. Anne tinggal di Köln dan Glenn tinggal di Bonn. Rasanya girang sekali bertemu mereka, sudah lama tak jumpa! terharu menyempatkan untuk bertemu dengan saya––hukumnya untuk Glenn dan Anne ini sih wajib harus ketemu!! Di Dussi saya berpisah dari rombongan Flo untuk little reunion, jalan-jalan makan es krim, pizza, menikmati hari di Dussi. Saya bertemu Flo dan keluarga sore hari di stasiun, dimana Glenn juga balik menggunakan kereta. Sebertemunya saya dengan Flo, barulah saya dan Glenn farewell. Sukses terus ya kuliahnya di sana, Glennooss!

Europe : Paris Day 3

The last day in Paris. Saya dan Flo mengunjungi zona 5, Versailles. Walaupun sampai hari ketiga udara belum juga bersahabat, kami (saya) tetap semangat. Dan seburuk apapun cuaca, Istana Versailles tetap menawan. Kalau hari ini cerah pasti akan bagus sekali dan akan nampak istana yang megah dan ceria. Namun, kalau cuaca buruk, suasana melankolis dan sedikit dingin pun terpancar di area istana ini. Awesome! Kami pun berkelana menjelajahi istana yang besarnya bukan main, lalu tak lupa menyewa perahu kecil untuk main di danaunya. Kami pun berebut ingin mencoba mendayuh perahu yang ternyata tidak gampang hehehehe. Lumayan ngos-ngosan.


Setelah itu, kami sedikit mengisi perut di restoran kecil dekat istananya Marie Antoinette. Kami memesan dua buah pizza, dan dua buah crepes. Hmmm yummy!!! Kami hanya sempat mengunjungi Istana Marie Antoinette, tidak sempat masuk ke dalam istana Versialles karena sudah jam 5. It's ok... sudah cukup puas seharian bermain di istana hehehe.

Sepulangnya dari Versailles, kami mampir ke Carrefour yang besar untuk membeli Ovomaltine (sejenis nutella namun lebih enak dan ada crunchynya) dan bebek kaleng. Enak sekali lho, saya sempat menyicipinya sedikit hehehehe, rasanya seperti bebek goreng slamet. Kata Flo, minyaknya bisa digunakan untuk memasak dan gurih sekali. Wahahahaha, ngga ada kata home sick sepertinya yaaaa :P

Pengalaman di Paris ini memang singkat namun menyenangkan. Masih banyak yang belum dikunjungi, seperti Disneyland, Chateau (istana) lainnya yang tidak kalah indah dengan Versailles, taman-taman, dan lain sebagainya. Semoga jika kesana lagi bisa ngga jadi full turis dan bisa menjadi pedestrian serta (masih) hafal jalur metro ;) Aamiin. 

Oia, untuk belanja tas (mungkin ada yang penasaran) dan barang-barang lainnya, harga di sini bisa lebih 2x lipat murahnya daripada di Indonesia. Mengapa? Selain karena pajak barang impor di negara kita yang tinggi, jika kita membeli barang di atas 170 Euro kita mendapatkan tax refund (tunjukkan passport untuk bukti kita adalah pendatang/turis, bukan student setempat atau resident). Intinya sih karena memang barang itu dari Eropa ya makanya lebih murah hehehehehe. Jadi tidak ada salahnya menabung kesana, sekaligus menabung untuk membeli barang-barang lainnya ;). 

Untuk Made In Something. Bukan berarti buatan cina itu palsu. Contohnya saja tas Longchamp Le Pliage yang sempat booming di Indonesia. Masing-masing ukuran memiliki tempat pembuatannya, misalnya untuk ukuran kecil, memang made in China, sedangkan untuk ukuran sedang made in France, ada juga yang made in Tunisia (untuk tas hitam yang suka saya pakai, namun kalo ukurannya lebih kecil made in France). It's not a problem. Setiap toko sudah mempunyai standarnya masing-masing dalam kualitas barang, jadi jangan khawatir as long as you buy it in the right place ;)

Europe : Paris day 2

Hari ini, hanya satu tante Flo yang stay bersama kami di Paris. Mama dan tantenya Flo yang satu lagi pergi ke Niece untuk berburu tas. Setelah menemani tantenya Flo ke Hermés (ternyata susah lho mendapatkan tas yang satu ini, mau udah berpakaian a la jet set pun––even orang yang exclusive pun tidak segampang itu mendapatkan tas model Kelly dan Birkin tersebut) dan sedikit cuci mata berujung be-lan-ja, saya dan Flo pergi menuju zona 3 yaitu La Defense menggunakan metro. Dua hari di Paris membuat kami khatam jalur metro hehehehe. La Defense merupakan pusat bisnis yang rata-rata bangunannya sudah modern dan futuristik, berbeda dengan Paris yang klasik.


Di sini kami lumayan lama, berbincang-bincang dan merencanakan kegiatan untuk esok hari: mengunjungi CHATEAU DU VERSAILLES! horeeee...

Oia, di sini McD untuk cheese burgernya hanya 1 Euro! Wow... namun saya tetap harus mengeluarkan kurang lebih 3 Euro untuk Fillet O Fish karena sedikit sangsi dagingnya mixed hehehehe.

Setibanya kami di hotel (malam sekali, keretanya sudah sepi hehehe), saya baru mendapatkan message dari teman kecil saya, Ardhika, bahwa ternyata dia juga tinggal di La Defense! Yahhh I missed it! Jadi ceritanya sebelum saya berangkat ke Paris saya sudah berkabar dengannya melalui facebook, namun karena iPad saya di sana hanya mengandalkan wifi, jadilah hal ini missed. Saya baru sadar ketika setibanya kami di hotel setelah pulang dari La Defense, dia me-like foto saya yang berpose di belakang pelangi itu. Hiks! Sedihnya. Saya cuma di Paris sampai besok malam dan seharian akan mengelilingi Versailes. 

Dan yang lebih mencengangkan, ternyata Flo juga kenal Ardhika! again and again, what a small world beteween me and her :P

Europe : Paris day 1

Kami berangkat ke Paris pada tanggal 6 April malam hari dengan menggunakan bis Eurolines. Rute perjalanan kurang lebih 6 jam dan tiba di Paris pagi hari. Sesampainya di Paris kami check in dan langsung... jalan-jalaaan!! Mama dan tante-tantenya Flo pergi berkunjung ke beberapa butik tas seperti Hermés, Longchamp, Prada, Chanel, LV dan lain sebagainya. Saya dan Flo yang masih kecil mengintil saja sambil menikmati hiruk pikuk Paris.






Setelah setengah hari mengikuti mereka, akhirnya kami berdua memisahkan diri untuk jalan-jalan melihat Eiffel, Arc de Triomphe, Champs Elysees yang terkenal sebagai pusat keramaian dan tourist spot, membeli Ladurée––awalnya sedikit ragu mencoba macarons, karena pernah coba di Indonesia dan muanissss banget! eh ternyata ini manisnya pas tidak berlebih, suka!!, dan Louvre. 

Ladurée



Kami menggunakan metro (kereta bawah tanah) dan berjalan kaki mengelilingi semuanya. Kami bertemu kembali dengan mama dan tante-tantenya Flo di Lafayette, kemudian sedikit melihat-lihat berujung belanja lalu pulang ke hotel. Udaranya lumayan tidak bersahabat, tapi tidak begitu ekstrim––saya baru 2 hari di Eropa masih bisa bertahan *lebay. Sesampainya di hotel, kami lapar dan langsung teparrrrr. A bit shock karena di Indonesia saya tidak pernah lho jalan sejauh itu. Jadi wajar saja menurut saya orang di sana jauh lebih sehat (mungkin karena transportasi publik dan jalur pedestrian di Indonesia belum tertata kurang baik yaaa hehe).

Semua makanan dan minuman di sini terasa manis (cake, macarons, juice), TAPI manisnya tidak semanis di Indonesia. Hmmm... bahkan label jus murni lokal di Indonesia pun menurut saya rasanya lebih manis. Entah mengapa, saya merasa lebih sehat di sini hehehe.

Tujuan besok adalah berkelana ke zona 3; La Defense (baca: la difong) untuk bertemu teman Flo yang usut-punya usut adalah temen kosnya di Bandung (yang saya juga tahu) dan senior kami semasa kuliah di Bandung (teman seangkatan Aris) yang sedang menuntu ilmu di sini. What a small world!

Europe : The Arrival

2013's wish list tercapai: GO ABROAD! (by traveling) 

Pada bulan April, tanggal 5 - 23 2013 saya main ke tempat sahabat saya, Floretta, yang sedang menuntut ilmu s2 selama satu tahun di negeri kincir angin. Dia berangkat akhir tahun 2012 dan saya bertekad untuk main ke tempatnya sebelum dia selesai studi. Berbekal "pemaksaan" program menabung 6 bulan (memang menabung itu harus dipaksa hehehe), bekerja untuk sebagai research associate di salah satu Research Advisory lokal––lumayan juga projectnya keliling Indonesia (hehehe), serta jatah tiket free one yang belum saya gunakan, alhamdulillah saya berhasil menginjakkan kaki di benua Eropa! 

arrived safely!

Tiba di Belanda pagi hari tanggal 6 April, disambut Flo dan temannya, Walid, di Bandara. Horeee. Sayang, makanan yang saya bawa untuknya tidak begitu banyak. Tadinya mau membungkus rendang dan mpek-mpek. Namun parno takut kenapa-kenapa pas pemeriksaan (maklum, berangkat sendiri, walau ada mamanya dan tante-tantenya Flo satu pesawat) jadinya bataal. Yang saya bawa adalah serundeng udang, ikan bilis dan beberapa kripik kentang. Dan ini hasil masakan si Flo:


Udara di sana masih dingin. Katanya tahun ini merupakan musim dingin terlama, dan kemungkinan tidak ada musim semi.. nooo! aku mau melihat bunga-bunga mekarrrr hiks... 


Hari pertama saya habiskan untuk mencari boots dan coat, karena malamnya kami langsung pergi ke Paris dan saya butuh perbekalan baju serta alas kaki yang sesuai dengan cuaca di sana. Saya juga mecoba ikan Haring, rasanya seperi sushi mentah, enak lho! namun penampilan dan cara makannya mungkin membuat orang kurang bernafsu, yaitu ikan yang tulang dan kepalanya sudah dibuang kita masukkan ke mulut dengan memegang buntutnya hehehe. Selain itu, saya juga mencoba patat–– kentang goreng dengan dipping sauce mayonnaise yang entah mengapa enak bangeeet. Lalu saya juga mencoba ikan goreng dengan bumbu rempah-rempahnya. Entah karena dulu Belanda menjajah Indonesia atau memang saya doyan makan, semua makanan yang saya coba cocok di lidah. Tapi memang di sini kalau lapar tidak boleh ditahan, lebih baik dihajar makan dan minum. Karena apa? cuaca dingin. Daripada kenapa-kenapa nanti hehehe.

Nemu bootsnya, langsung dipakeee!

Saya pecinta daging, namun saya sangaaat berusaha menjadi vegan dadakan dan hanya memakan ikan jika daging lainnya tidak halal (ada kok yang halal, di Rotterdam ada tempat jualnya). Tapi kalau sudah benar-benar kepepet, ya bismillahirrahmaanirrahiim saya makan daging sapi/ayam. Babi si sapi leher pendek? Alhamdulillah masih ada pilihan daging lain hehehe. 

Untuk mencapai wish list ini ada saja lho halangannya, salah satunya JOB SEEKER! ya, saya sedang mencari kerja, namun tidak begitu ngoyo karena saya sudah prepare untuk liburan (sekaligus hunting seserahan). Dan benar saja, panggilan banyak menjelang saya berangkat dan lebih-lebihnya, tes-tes yang saya ikuti untuk beberapa pekerjaan lolos semua. Bingung kan? saya sangat diuji sekali, namun insyaallah saya yakin jodoh akan datang pada waktu yang pas. Jadi, kalau memang jodoh pasti setelah saya pulang yang lolos-lolos tadi itu beneran lolos :D

Job S(uck)eeker..

Jangan pernah sekali kali melangkah dalam keraguan.
And I did that.
Kalau hati berkata tidak, then don't.
Ga ada yang lebih mengenal hati kita selain kita sendiri.

Even in a such pressure moment..

Ketika ada secercah sinar matahari terpampang nyata dan menghangatkan tubuh kita.
Jangan berharap matahari itu akan selamanya di sana.
Dia akan terbit dan tenggelam sesuai perintahNya.
Kelak, sinar matahari itu akan kembali menyinari tubuh kita, di tempat yang tidak kita sangka-sangka.

Teruslah berjalan tanpa ragu. Jadilah asertif untuk hal ini.

Jadi... bagaimana penyelesaiannya sekarang?

I hope it's not too late to call it off.

"Love the life you live. Live the life you love... Done." 

The End of 2012 Part IV: Love

Dengan mengucap bismillah... semoga di penghujung tahun 2013 dapat menjadi tahun yang bermakna bagi saya. Jika diizinkan Allah, saya siap untuk melakukan ibadah seumur hidup. Apa itu; melayani. Ibadah menjadi seorang pendamping yang intinya adalah melayani; melayani dengan ikhlas. Tugas ini susah-susah gampang lho. Sekali seumur hidup, dan segala ucapan yang didengar maupun tidak dicatat oleh malaikat, baik yang buruk maupun yang terpuji. Sebenernya setelah akil balig juga begitu, tapi itu sebatas kita yang memang sudah mempunyai tanggung jawab ke Allah terhadap diri sendiri. Nah kalo sekarang nambah, tanggung jawab ke Allah terhadap diri sendiri dan sebagai pendamping dan (akan) sebagai calon ibu dan seterusnya dan seterusnya... 


.............Apapun itu, Bissmillah. Man jadda wa jada. Kun faya kun. Insyaallah.

The End of 2012 Part III: Holiday Part II (Bali)


27-29 Desember 2013. Pergi ke Bali untuk yang kesekiaaaaaaaan kalinya. Ya, tidak pernah bosan. Dari kecil, selalu pergi ke tempat ini. Yang berbeda adalah cara memandang Bali setiap berkunjung kesana. Setelah dewasa saya sudah bisa melek sama daerah, bukan sekedar jalan-jalan diajak oleh orangtua, namun lebih paham budayanya, apa saja yang ada di daerah itu, dan lain sebagainya. Walau hanya 2 malam di sana, itu sudah cukup untuk quality time plus having fun, dan pastinya janji Ayahku terhadap Adikku terpenuhi; membawanya liburan ke Bali.

Hari pertama kami di Bali hanya sekedar mencari makan dan pergi ke Garuda Wisnu Kencana (GWK). Terakhir kali kami kesana masi gersang (kapan ya itu??? looooong time ago hehehe).

Hari kedua, kami pergi ke Monkey Forest di Ubud. Saya pecinta primata hehehehe jadi sangat senang berkunjung kesini. Dan yang lebih menggembirakan adalah monyet-monyet di sini baik-baik dan kita masih diperbolehkan memakai perhiasan. Kuncinya hanya satu: jangan bohong kalo bawa makanan, hehehehe.




Monyet-monyet di Monkey Forest lucu-lucu. Ada yang dari saya masuk sampai keluar halaman dia tetep ngulek daun, adanya tidur-tiduran malas, dan ada yang hiperaktif mencari makanan sampai-sampai rok saya diintip (untung pake legging), hihihihihi. Anggaplah mereka seperti manusia, jangan karena mereka binatang kita merendahkan mereka. Mereka juga punya hati dan... baik ;) just have fun!!

...Sudah siang... saatnya makan siang di...


Yup, Bebek Bengil di Ubud. Porsi yang sangat mengenyangkan. Saya lebih suka ini daripada Bebek Tepi Sawah. Entah karena saya menyobanya tidak di Bali atau bagaimana. Yang pertama memelopori adalah Bebek Bengil (CMIIW). Saya memesan Bebek Bengil (kiri) dan adik saya memesan Bebek Pelala (kanan; recipe by Ibu Agung Raka Sueni). Bebek Bengilnya nyuuummmmmm.

Ok. Makan siang sudah selesai saatnya hunting tenun batik. Saya dan Ibuku sangat menyukai batik apapun. Dan tidak puas rasanya tidak hunting tenun batik khas Bali. Kalau saya masih mengumpulkan kainnya dan belum tahun ingin dibuat apa, Ibuku hunting karena dia gemar memakai batik setiap hari ke kantornya. Dengan mengandalkan penjahit langganannya di Kota Semarang, batik Ibuku memang sangat menggambarkan personality--nya. Prinsip beliau cuma satu; kalau murah dan cocok, akan dikejar sampai ke ujung dunia. Errr... hahahahaha!!!!!


Dalam perjalanan mencari batik di daerah pedesaan Bali, kami singgah di Goa Lawah yang menyatu dengan Pura. Sayangnya, hanya dapat memfoto dari luar, karena saya sedang tidak bisa masuk ke Pura. Walau pun pada tidak tahu sebelumnya tentang keadaan saya yang sedang mendapat "tamu", tapi saya rasa saya harus menghormati tempat sembahyang agama lain dengan berterus terang bahwa saya memang sedang tidak bisa memasukinya. Dan Pak Supir pun merasa bersalah, hehehe maaf ya Pak. Beliau sendiri sebenarnya juga sedang tidak dapat masuk karena salah satu keluarganya ada yang meninggal. Memang seperti itu peraturannya. Dan saya pun baru tahu hehehe.



Oia, kami menginap di Arana Suite. Surprisingly it is very good 3 star hotel, very recommended!!! neat!!! and so-earthy for me. Saya sangat suka. Siapa yang mencari hotel ini? Saya. Hehehehe. Why? Saya bosan dengan hotel berbintang banyak yang biasa kami singgahi setiap kali menginap di Bali. Ingin cari suasan baru. Kami memesan family room. Uniknya, tidak ada pintu masuk di family room ini, hanya lorong kecil dan ada serambi, meja makan, oven tempat sepatu kemudian langsung ada dua pintu menuju masing-masing kamar.

brekie!

 Masih ngga percaya kenapa saya suka sama hotel ini? coba saja menginap, bacalah reviewnya di agoda/agen lainnya ;) dan ini ada beberapa foto amatir dari saya. Untuk breakfast memang hanya ada 2 pilihan; menu western atau indonesian. Yang saya suka dari hotel ini adalah selain sangat earthy (I can't find other word!) adalah sabun, sampo dan lotion yang mereka sediakan di botol besar. Dan walau diisi setengah (mungkin berdasarkan berapa lama kita stay di sana), aromanya khas bali, and if I'm not mistaken, it's frangipani! Begitu pula dengan tatakan gelasnya, sangat khas bali dengan tatakan dari kulit kerang. Usut punya usut, yang punya orang Bandung, hihihi. Sayangnya orang Indonesia belum banyak yang stay di sini, mayoritas tamu di sini dari Eropa. Well, it's a good place!!! Oia, pelayanannya juga nice lhoo, itu yang harus digaribawahi. Very helpful!

Last day in Bali, Ibuku sibuk mencari jepit bunga Kambodja -__-". Dan waktu kami tidak banyak, hanya berkeliling di sekitar Kuta untuk makan siang dan menunggu waktu untuk ke Bandara. Kami makan siang di depan Mall Discovery, namanya Bubba Gump Shrimp Co. Resaturant yang unik cara pemesanannya hehehe. Untuk urusan perut, saya yang mengatur. Kenapa? karena biasanya jawabannya pada terserah, dan... Ayah ku pas ujung-ujungnya nyebut... "Eh itu restoran padang ya?" oh Nooo Daaad!!!! LOL.

Bourbon Street Mahi Mahi, YUMMM!!!!!

Oke, liburan yang singkat namun menyenangkan. Dewasa ini kami semua sibuk dengan kegiatan masing-masing. Namun, quality time is a must for every family to keep their harmony. Terima kasih ya Allah SWT. Terima kasih Ayah, terima kasih Mom... Semoga kita bisa having fun lagi.