Gunung Batur (1,717 mdpl), Kintamani
Bali, Indonesia


Setiap ditanya mau kado apa pas ulang tahun saya selalu jawab “Sunrise at Gunung Batur, titik!”. Heran kenapa malah pilih gunung bukan pantai? Gausah heran, karena Bali itu Gunungnya juga indah! Jadi please jangan melulu Kuta dan sederetannya, Bali is more than that (ciyeeee udah ga bosen niyeee ama Bali~~)

Sebenarnya ini birthday wish tahun lalu, namun baru kesampaian tahun ini hehe (yes! wish list coret!). Ini pertama kalinya saya merayakan ulangtahun berdua dengan Cumi––ho'oh tahun lalu ditinggal ke BALI urusan pekerjaan (rese' kan lol). Awalnya harap-harap cemas karena cuaca di Bali masih labil. Berdasarkan perkiraan cuaca, hari Jum'at 1 Mei cuaca yang paling bagus. Kejadiannya hampir mirip kayak di Jogja dulu, sedikit hopeless karena pasti berkabut banget.

Tapi Allah Maha Baik, pada hari itu, 29 April, dengan kabut yang sangat pekat saya masih dapat melihat matahari terbit yang indah, dan beberapa momen ketika angin bertiup kencang menggeser kabut tebal yang menutup pemandangan indah di bawah sana terbuka (tak jarang juga angin bertiup untuk membawa kabut ke atas zzz haha) merupakan "kado tambahan" yang Allah berikan kepada saya. Saya dan beberapa turis asing di atas (yap, cuma saya, Cumi dan para guide yang orang lokal) bersorak sorai saat matahari keluar dari persembunyiannya.. Semakin seru karena salah seorang pendaki asing membawa portable music player, luar biasa kami jejingkrakan dan seize the moment and everyone up there gives me happy birthday greetings. Best birthday ever!

Pemandangan di atas benar-benar indah, sayangnya karena berpacu dengan kabut saya hanya sempat mengabadikan beberapa momen saja. Pemandangan kawah sama sekali tidak terlihat, Gunung Rinjani pun tidak. Hanya Gunung, Abang, Gunung Agung, Danau Batur dan sektitarnya di bawah sana.

Kalau cerah, bisa lihat kawah
masak masakk

Cumi adalah partner hiking yang menyenangkan! We are good team! Saya kan tipikalnya semangat pantang menyerah namun naik duluan tapi sampe belakangan terus PPS (pulang paling semangat), sedangkan dia a pusher in a good way, selalu nyemangatin sampai ke atas –– tapi turunnya keok (faktor umur? ah masih muda kakaaaak). Kesamaannya satu, selalu memperhatikan satu sama lain walau pun asyik ngobrol ama guidenya *ciye~~~. Ah senangnyaaaa, aku kira dia egois hahahahahaha~

Kami mendaki menggunakan jasa dari Bali Hiking dengan guide bernama Mangku. Doi oke banget loh! pleus jago moto pulak! jadi seneng, tuh beberapa foto di atas (yang saya berdua dan adegan ala-ala menopang matahari) adalah jepretan doi loh. Anyway, dari sekian banyak jasa tour yang saya lihat, Bali Hiking lah pilihan saya. Dengan harga yang ditawarkan kami dijemput private (tidak sharing dengan penumpang lain), dibekali peralatan hiking (senter kepala, tongkat hiking––ini perlu banget, ransel & jaket jika diperlukan), makanan dan minuman yang cukup serta jalur trekking yang aman. Sebelum mendaki disarankan istirahat yang cukup karena tahap pendakian terakhir cukup challenging (jangan contoh saya, baru landing 19.30, terus baru tidur jam 01.00, sedangkan 01.30 dijemput hahahaha).


Saya puas dengan jasa mereka karena memang professional dan benar-benar memperhatikan tamunya. Banyak sekali rute mendaki menuju puncak gunung Batur namun jalur mereka benar-benar yang terbaik, baik ketika naik dan turun. Review bisa dilihat di TripAdvisor. Rincian itinerary bisa dilihati di sini.

Lama pendakian normal 2 jam.

Karena naik gunung adalah sebuah "perjalanan penuh makna" :) Enjoy and be good to nature.





pssssst.... Bulan Juli-Agustus, tepatnya 17 Agustus bakal rame banget orang yang akan naik Gunung Batur ini, bisa jadi pertimbangan mungkin yang berminat ke sana bisa di bulan lain selain bulan itu biar enjoy :)

No comments :

Post a Comment